Analisis Persepsi Guru dan Peserta Didik Terhadap Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19 Mata Pelajaran IPA dan Fisika di Kecamatan Wawonii Barat  Kabupaten Konawe Kepulauan

Evan Padilla; Muhammad Anas; Amiruddin Takda

doi:10.36709/jipfi.v9i3.129

Authors

Evan Padilla Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Halu Oleo, Indonesia
Muhammad Anas Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Halu Oleo, Indonesia
Amiruddin Takda Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Halu Oleo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36709/jipfi.v9i3.129

Keywords:

Persepsi guru, persepsi peserta didik, kendala

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Memaparkan persepsi guru dan peserta didik terhadap pembelajaran daring pada mata pelajaran IPA dan Fisika di Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan; (2) Memaparkan kendala yang dihadapi oleh guru dan peserta didik terhadap pembelajaran daring pada mata pelajaran IPA dan Fisika di Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan. Populasi penelitian ini adalah seluruh jumlah sampel yaitu 85 peserta didik kelas VII, VIII dan IX SMP Negeri 1 Wawonii Barat dan 95 peserta didik kelas X, XI MIPA dan XII MIPA SMA Negeri 1 Wawonii. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian angket atau kuisioner dan wawancar terhadap pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 mata pelajaran IPA dan Fisika. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan; (1) persepsi guru terhadap pembelajaran daring pada mata pelajaran IPA dan Fisika di SMP Negeri 1 Wawonii Barat memiliki kategori kurang sekali dengan persentase sebesar 47% dan persepsi guru di SMA Negeri 1 Wawonii memiliki kategori kurang sekali dengan persentase sebesar 44%. Sedangkan persepsi peserta didik terhadap pembelajaran daring pada mata pelajaran IPA dan Fisika di SMP Negeri 1 Wawonii Barat memiliki kategori kurang sekali dengan jumlah persentase sebesar 47% dan persepsi peserta didik di SMA Negeri 1 Wawonii memiliki kategori kurang sekali dengan persentase sebesar 46%, sehingga dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran daring tidak layak di gunakan pada SMP Negeri 1 Wawonii Barat dan SMA Negeri 1 Wawonii. (2) Kendala pembelajaran daring adalah keterbatasan pengunaan Handphone bagi peserta didik, jaringan yang kurang memadai, kurangnya interaksi guru dan peserta didik, peseta didik yang tidak antusias dalam mengikuti proses pembelajaran daring, adanya gangguan dari lingkungan sekitar, dan kendala pemahaman materi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, N. S., Hodson-Carlton, K., & Ryan, M. (2004). Students’ Perceptions of Online Learning. Nurse Educator, 29(3), 111–115. https://doi.org/10.1097/00006223-200405000-00009

Arifah Prima Satrianingrum, I. prasetyo. (2021). Persepsi Guru Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Daring. Jurnal Pendidikan, 5(1), 633–640. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.574

Arikunto. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Sagung Seto.

Bilfaqih, Y., & Qomarudin, M. N. (2015). Esensi Pengembangan Pembelajaran Daring. In Deepublish. Deepublish, January, 1.

Carin, A. A., & Sund, R. B. (1989). Teaching Science Through Discovery. Macmillan Publishing Company.

Fitriana. (2014). Berbasis Pemanfaatan Laboratorium Pada Tema Ciri-Ciri Makhluk Hidup. 3(1), 51–445.

Hendrasti Kartika Putri, Indrawati, I. K. M. (2016). Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Disertai Teknik Peta Konsep Dalam Pembelajaran Fisika Di Sma. Jurnal Pembelajaran Fisika, 4(4), 321–326.

Irawati, R., & Santaria, R. (2020). Persepsi Siswa SMAN 1 Palopo Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Kimia. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(2), 264–270. https://doi.org/10.30605/jsgp.3.2.2020.286

Jayawardana, H. B. A. (2017). Paradigma Pembelajaran Biologi Di Era Digital. Jurnal Bioedukatika, 5(1), 12. https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v5i1.5628

Moore, J. L., Dickson-Deane, C., & Galyen, K. (2011). E-Learning, online learning, and distance learning environments: Are they the same? Internet and Higher Education, 14(2), 129–135. https://doi.org/10.1016/j.iheduc.2010.10.001

Nurul Ainun, S. S. (2022). Deskripsi Pembelajaran Daring (Online) pada Mata Pelajaran Fisika di saat Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan, 11 (1), 94–98.

Rusman, D., Kurniawan, & Riana, C. (2015). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Mengembangkan Profesionalitas Guru. PT.Raja Grafindo.

Sevima. (2020). 6 Metode Pembelajaran Paling Efektif di Masa Pandemi Menurut Para Pakar. https://sevima.com/6-metode-pembelajaran-paling-efektif-di-masa-pandemi-menurut-para-pakar.

Sudjana. (2009). Dasar– Dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.CV.

Sutaryono, S., Andasari, S. D., & Kasjono, H. S. (2020). Diagnosis and epidemiology of Coronavirus (COVID-19) outbreak in Indonesia. Jurnal Teknologi Laboratorium, 9(1), 49–57. https://doi.org/10.29238/teknolabjournal.v9i1.222