Analisis Hubungan Antara Sikap Peserta Didik Terhadap Pembelajaran Fisika dan Hasil Belajar Fisika pada Peserta Didik SMA Negeri 1 Batuatas

Authors

  • Devi Kustia Tanjung Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Halu Oleo, Indonesia
  • La Sahara Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Halu Oleo, Indonesia
  • Nilawati Ute Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Halu Oleo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36709/jipfi.v9i3.132

Keywords:

Sikap terhadap fisika, hasil belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap peserta didik terhadap fisika dan hasil belajar fisika kelas XII SMAN di Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian korelasional, subjek penelitian ini adalah 100 peserta didik kelas X IPA dan XI IPAdari SMAN 1 BATUATAS. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata sikap peserta didik SMAN 1 BATUATAS dimana peserta didik yang memiliki sikap terhadap fisika yang berkategori tinggi sebesar 28 % sedangkan sisanya 75 % masih berkategori sedang dan rendah. dan rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 89 % berkategori netral dan 11 % berkategori rendah. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa sikap peserta didik terhadap fisika memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan hasil belajar, dengan koefisien korelasi kelas X IPA sebesar 0,535 dan kelas XI IPA 0,532. Korelasi ini sejalan dengan persamaan regesi antara sikap peserta didik terhadap fisika dan hasil belajar kelas X IPA yaituŶ = -4,732=0,395X dan kelas XI IPA yaitu Ŷ = -4, 607+1,696X yang mengandung makna bahwa setiap kenaikan atau penurunan nilai sikap peserta didik terhadap fisika maka akan diikuti oleh kenaikan atau penurunan nilai hasil belajar fisika sebesar 1,696 pada konstanta -4,607.peserta didik terhadap hasil belajar ditentukan oleh nilai koefisien determinasi (R Square) kelas X IPA yaitu sebesar 0,286 atau 28,6%  dan kelas XI IPA 0,274 atau 27,4% yang termasuk dalam kategori sedang sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan pada penelitian ini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Djaali. (2008). Psikologi Pendidikan Fisika. Jakarta: Bumi Aksara.

Dini, M. R., Maison, & Darmaji. (2021). SIKAP SISWA TERHADAP FISIKA DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMAN 6 KOTA JAMBI. Pedagonal : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 05(April), 51–55.

Handayani, F, Wijaya, N, E, Astuti, E, J dan Wandani, R, 2021, Hubungan Sikap Siswa terhadap Hasil Belajar Fisika di SMAN 10 Kota Jambi, Jurnal dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran, vol. 15, no.1, hh 1 - 6.

Hidayat R & Ristinofa S. (2017). Perbedaan Hasil Belajar Melalui Penerapan Model Inkuiri Terbimbing dan Student Team Achievement Divisions Pada Pelajaran Ilmu Pengetauan Alam. Jurnal Pedagogika Dan Dinamika Pendidikan, 5(1).

Jihad, A., & Haris, A. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Multi Pressindo.

Kaur, D., & Zhao, Y. (2017). Development of Physics Attitude Scale ( PAS ): An Instrument to Measure Students ’ Attitudes Toward Physics. The Asia-Pacific Education Researcher. https://doi.org/10.1007/s40299-017-0349

Priyatno, D. (2010). 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 19. Andi.

Putra, D, S. &, & Hidayusa, H, W. (2019). Analisis Sikap Siswa Terhadap Mata Pelajaran Fisika di SMA Ferdy Ferry Putra Kota Jambi. Unnes Physics Education Journal, 8(3).

Rahmawati wK & Ahmad Abdurrahman. (2022). Peran Guru Dalam Mengembangkan keterampilan Sosial Siswa di SDN 2 Sumbersari pada Masa Pandemi Covid 19. Joyful Learning Journal, 11(2), 85–91.

Sudarmanto, R. G. (2005). Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS. Ghalila Ilmu.

Sudijono, A. (2015). Pengantar Statistik Pendidikan. PT Rajagrafindo Persada. https://doi.org/10.32699/spektra.v5vi2i.102

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Tarsito.

Downloads

Published

2024-07-01

How to Cite

Tanjung, D. K., Sahara, L., & Ute, N. (2024). Analisis Hubungan Antara Sikap Peserta Didik Terhadap Pembelajaran Fisika dan Hasil Belajar Fisika pada Peserta Didik SMA Negeri 1 Batuatas . Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika, 9(3), 152–162. https://doi.org/10.36709/jipfi.v9i3.132