Pengembangan LKPD Model PBL pada Materi Momentum dan Impuls untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Authors

  • Rahmat Fortuna Rasak Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Halu Oleo, Indonesia
  • Husein Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Halu Oleo, Indonesia
  • Hunaidah M Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Halu Oleo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36709/jipfi.v9i3.133

Keywords:

Hasil belajar siswa, model pembelajaran berbasis masalah, momentum dan impuls, pengembangan, LKPD

Abstract

Penelitian bertujuan menghasilkan LKPD model pembelajaran berbasis masalah pada materi momentum dan impuls untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang memenuhi kriteria valid, efektif dan praktis. Model pengembangan penelitian ini adalah model ADDIE, mengacu proses pengembangan sistem pembelajaran. LKPD  diujicobakan di SMAN 1 Kendari pada. Instrumen penelitian berupa lembar validasi, angket respon guru, dan siswa, serta tes tertulis. Kevalidan LKPD melihat hasil penilaian oleh tiga validator menggunakan instrument lembar validasi. Keefektifan LKPD melihat peningkatan hasil belajar siswa melalui instrument tes tertulis. Kepraktisan LKPD melihat penilaian respon guru dan siswa menggunakan angket respon guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukan LKPD dikatakan layak dengan kevalidan sebesar 0,78 kategori valid. Hasil keefektifan menunjukan peningkatan hasil belajar diperoleh melalui analisis n‑gain yaitu rata-rata sebesar 0,75 kategori tinggi. Hasil kepraktisan LKPD dari guru sebesar 3,67 presentase 91,5% dengan kategori sangat praktis. Sedangkan hasil respon peserta didik nilai akhir 72,8 presentase sebesar 72,8% dengan kategori praktis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderson, L. W. & Krathwohl, D. R. (2013). Understanding the New Version of Version of Bloom’s Taxonomy.

Aiken, L. R. (1980). Content Validity and Reliability of Single Items or Questionnaires. Education aland Psychological Measurement, 40955/959.

Borg R Walter and Gall D. Meredith. (2003). Educational Research. Longman,New York.

Chintia T, Sofyan M. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd) Berbasis Higher Order Thinking Skill (Hots). Indonesian Journal of Science and Mathematics Education.E-ISSN: 2615-8639.

Darmojo, Hendro, Jeni. (1992). Pendidikan IPA 2. Jakarta: Ditjen Dikti.

Farah, dkk. (2017). Pengembangan LKS berbasis PBL (problem based learning) pada pokok bahasan momentum dan impuls fisika SMA Kelas Xi. Jurnal Wahana Pendidikan Fisika 51-57.

Hamdayama, J. (2016). Metodologi Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Kemendikbud. (2013). Konsep Pendekatan Scientific. Jakarata: Kemendikbud.

Kharida L, dkk. (2009). Penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan elastisitas bahan. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 5. ISSN: 1693-1246.

Muhammad Fathurrohman. (2015). Model-model pembelajaran inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Nurliawaty L, dkk. (2019). Lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis problem solving polya. Jurnal Pendidikan Indonesia. E-ISSN: 2541-7207. Vol. 6, No.1.

Purwanto,Andi. (2011). Panduan kreatif membuat bahan ajar inofatif: Menciptakan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Yogjakarta: Diva Pres.

Retnawati, Hery. (2016). Analisis kuantitatif instrumen penelitian. Yogyakarta: Parama Publishing.

Richey C. Rita, Klein D James. (2009). Design and development research; Routledge; New York.

Riti D, Ratna. (2017). Aliditas LKPD Fisika SMA menggunakan model problem based learningberbasis teknologi digital. Jurnal Eksata Pendidikan (JEP). e-ISSN 2579-860X.

Rochmad, R. (2012). Desain model pengembangan perangkat pembelajaran matematika. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 3 (1), 59-72.

Rusman. (2017). Belajar dan pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta. Kencana.

Rifa’i A. Dan C.T. Anni. (2009). Psikologi Pendidikan. Semarang UNNES Press.

Risky. (2017). Pengembangan lembar kerja peserta didik materi elastistitas benda zat padat berbasis PBL untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar kelas 10. Yogyakarta

Satya, D, dkk. (2009). Fisika 2. Jakarta. CV Sahabat

Soedojo, P. (1999). Fisika Dasar. Yogyakarta: Andi Yogyakarta

Sugiyono. (2017). Metode penelitian dan pengembangan. Bandung: Alfabeta

Sulistia, Heni,dkk. (2017). Pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) Fisika berbasis discovery learning pada materi elastisitas dan hukum hooke untuk kelas XI SMA. Jambi: Universitas Jambi.

Sindi, dkk. (2021). Pengembangan LKPD berbasis discovery learning berbantuan software tracker pada materi gerak melingkar untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik. Jurnal Kumparan Fisika, Vol. 2. No. 4.

Yersi, dkk. (2019). Esain dan ujicoba LKPD pembelajaran berbasis masalah pada materi momentum dan impuls. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika (JSPF). Issn Cetak: 1858-330x

Yurika. (2021). Pengembangan LKPD beriorentasi berpikir kritis melalui model pembelajaran inquiry terbimbing pada materi pokok teori kinetic gas tingkat SMA.

Widodo T. (2009). FISIKA 1 SMA/MA. Jakarta. Mefi Caraka.

Windarti. (2007). Intensive course on otolith based fish age identification methods. Pekanbaru : Lembaga Penelitian Universitas Riau.

Zunanda M dan Sinulingga K. (2015). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dan kemampuan berpikir kritis terhadap keterampilan pemecahan masalah fisika siswa SMK. Jurnal Pendidikan Fisika. P-ISSN 2252-732X. Vol. 4 No. 1.

Downloads

Published

2024-07-01

How to Cite

Rasak, R. F., Husein, & Hunaidah M. (2024). Pengembangan LKPD Model PBL pada Materi Momentum dan Impuls untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika, 9(3), 163–170. https://doi.org/10.36709/jipfi.v9i3.133