Analisis Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik SMAN 5 Kendari Berdasarkan Instrumen NOSLiT (Nature Of Science Literacy Test)
DOI:
https://doi.org/10.36709/jipfi.v8i2.19Keywords:
Analisis, kemampuan literasi sains, NOSLiTAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi sains peserta didik SMA Negeri 5 Kendari berdasarkan instrumen nature of science literacy test (NOSLiT) Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu penelitian yang memperoleh data dari sampel populasi penelitian yang dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan untuk mendeskripsikan secara sistematis tentang fakta dan karakter dari populasi tertentu. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan angket/koesioner. Subyek dalam penelitian ini ada 152 peserta didik yang terdiri dari kelas X, XI, dan XII. Data dianalisis dengan deskriptif presentase. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains peserta didik SMA Negeri 5 Kendari kelas X, XI, dan XII masing-masing sebesar 37,7%, 39,4%, dan 45,3% secara umum berada pada kategori sangat rendah. Untuk hasil kemampuan literasi sains peserta didik kelas X, XI, dan XII SMA Negeri 5 Kendari indikator penamaan ilmiah adalah 47,8%, 49,8%, 55,8% pada indikator kemampuan keterampilan proses senilai 38,7%, 42,8%, 51,5% dan indikator kaidah pembuktian ilmiah adalah 40,5%, 41,1%, 45,9 kemudian pada indikator postulat sains senilai 25,3%, 22,4%, 30,2% kemudian indikator watak ilmiah adalah 32,6%, 36,7%, 38,5% dan indikator miskonsepsi utama adalah 41,1%, 43,7%, dan 50%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi sains peserta didik SMA Negeri 5 Kendari masih sangat rendah.
Downloads
References
Adibelli-Sahin, E., & Deniz, H. (2017). Elementary Teacher’s Perceptions about the Effective Features of Explisit-Reflective Nature of Science Instruction. International Journal of Science Education, 39(6), 761-790. https://doi.org/10.1080/09500693.2017.1308035
Ardianto, D., & Rubini, B. (2016). Literasi Sains dan Aktivitas Siswa pada Pembelajaran IPA Terpadu Tipe Shared. Unnes Scecience Education Journal, 5 (1), 1153-1159. https://doi.org/10.15294/USEJ. V5I1.9650
Arikan S. Yildirim, Kasim., & Erbilgin Evrim. (2016). Menjalani Hubungan antara Literasi Baru, Membaca, Matematika dan Kinerja Sains dari Siswa Turki PISA 2012. Jurnal Elektronik Internasional Pendidikan Dasar. 8, hlm 573-578.
Arikunto, Suharsimi. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Bybee, R. W., (2009). PISA’S 2006 Measurement of Scientific Literacy: An Insider’s Perspective for the U.S. A Presentation for the NCES PISA Research Conference. Washington: Science Forum and Science Expert Group.
Hamalik, Oemar. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Khalick, Abd., Bell, R. L., & Lederman, N. G. (1997). The nature of science and instructional practice: Making the unnatural natural. Science education,82(4), 417-436.
Kurnia, dkk. (2014). Analisis Bahan Ajar Fisika SMA Kelas XI Di Kecamatan Indralaya Utara Berdasarkan Kategori Literasi Sains. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika. 1(1), 43-47. https://doi.org/10.36706/jipf.v1i1.1263
Lestari, H., & Ima Rahmawati. (2020). Integrated STEM Through Project Based Learning and Guided Inquiry on Scientific Literacy Abilities in Terms of Self-Efficacy Levels. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 7(1), 19-32. http://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v7i1.5883
Liu, X. (2009). Beyond Science Literacy: Science and the Public. International Journal of Enviromental & Science Education, 4(3), 301-311.
Murti, P. R,. & Aminah, N. S. (2018). The Analysis of High School Students’ Science Literacy Based on Nature of Science Literacy Test (NOSLiT). In Journal of Physics : Conference Series, (Vol.1097, No. 1, p. 012003). IOP Publishing. http://doi.org/10.1088/1742-6596/1097/1/012003
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Rivard L. P & Gueye N R. (2016). Enhancing Literacy Practices in Science Classrooms through A Professional Development Program for Canadian Minority-Language Teachers. International Journal of Science Education, 38(7), 1150-1173. https://doi.org/10.1080/09500693.2016.1183267
Rokhmah, A. (2017). Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas X MBI Amanatul Ummah menggunakan Instrumen NOSLiT. ISSN: 0853-0823 (Yogyakarta).
Rokhmah, A., Sunarno, W., & Masykuri, M. (2017). Science Literacy Indicators in Optical Instruments of Highschool Physics Textbook Chapter. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 13(1), 19-24. https://doi.org/10.15294/jpfi.v13i1.8391
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu : Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam KTSP. Bumi Aksara, Jakarta.
Wahbeh, N., & Abd- El- Khalick, F. (2014). Revisiting the Translation of Nature of Science Understandings into Instructional Practice: Teacher’ Nature of Science Pedagogical Content Knowledge. International Journal of Science Education, 36(3), 425-466. https://doi.org/10.1080/09500693.2013. 786852
Wenning, C. J. (2006). Assessing Nature of Science Literacy as One Component of Scientific Literacy. J. Phys. Tchr. Educ, 3-14
Wenning, C. J. (2006). A Indikator for Teaching the Nature of Science. Journal Physics Teacher Education,3-10.
Wenning, C. J. (2011). Experimental Inquiry in Introductory Physics Courses. Journal of Physics Teacher Education Online, 6(2), 2–8.
Zuhra, F., Nurhayati, N., & Arifiyanti, F. (2021). The Analysis of Students’ Critical Thinking and Scientific Literacy Skills. Indonesian Review of Physics (IRiP), 4(1), 32-38. https://doi.org/10.12928/irip.v4i1.3980
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Tri Fatya Utami Agustin, Hunaidah, La Maronta Galib
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
