Identifiskasi Miskonsepsi Siswa Kelas X pada Konsep Listrik Dinamis dengan Menggunakan Four-Tier Diagnostic Test di SMK Negeri 1 Muna Barat
DOI:
https://doi.org/10.36709/jipfi.v8i3.60Keywords:
Miskonsepsi, Four Tier Diagnostic Test, Listrik DinamisAbstract
Miskonsepsi dapat diartikan sebagai suatu pemahaman yang salah atau tidak sesuai terhadap konsep tertentu atau dapat dikatakan sebagai konsepsi yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah yang diterima oleh para ilmuwan. Miskonsepsi pada peserta didik perlu diidentifikasi agar tidak menghambat pemahaman konsep peserta didik pada konsep selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran miskonsepsi peserta didik kelas X SMKN 1 Muna Barat pada pokok bahasan listrik dinamis melalui diagnostic four tier test. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian peserta didik SMKN 1 Muna Barat kelas X sejumlah 36 orang. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah nilai miskonsepsi peserta didik yang diperoleh dengan memberikan tes diagnostik. Tes yang digunakan berbentuk diagnostik four-tier dengan jumlah soal 15 butir pilihan ganda disertai alasan yang dilengkapi dengan tingkat keyakinan peserta didik dan wawancara, wawancara dilakukan sebagai pendukung untuk mengkonfirmasi hasil dari tes yang dilakukan. Hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa, dari 36 peserta didik, 4 peserta didik berkategori miskonsepsi tinggi, 25 peserta didik berkategori miskonsepsi sedang dan 7 peserta didik berkategori miskonsepsi rendah. Sub konsep listrik dinamis yang berkategori miskonsepsi tinggi yaitu pada sub konsep rangkaian listrik dengan persentase miskonsepsi sebesar 62,1%.
Downloads
References
Agustina, S. (2016). Analisis Keterampilan Generik Sains Siswa Pada Praktikum Besaran dan Pengukuran Kelas X Di Sma Muhammadiyah 1 Palembang. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 3(1), 100-110. https://doi.org/10.36706/jipf.v3i1.3435
Anas Sudjiono. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Andriani, E. (2015). Remedi Miskonsepsi Beberapa Konsep Listrik Dinamis pada Siswa SMA Melalui Simulasi PheT Disertai LKS.
Anggreani, M. (2019). Pengaruh Pendekatan STEM Terhadap Miskonsepsi Peserta Didik SMK pada Pokok Bahasan Rangkaian Listrik (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Septiana, D. & Zulfiani, M. F. N. (2015). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Konsep Archaebacteria Dan Eubacteria Menggunakan Two-Tier Multiple Choice. Edusains, 6(2), 191–200. https://doi.org/10.15408/es.v6i2.1151
Fitria. (2019). Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik Menggunakn Tes Diagnostic Four Tier Test Disertai Certainty Of Response Index (Cri) Pada Materi Usaha dan Energi. Universitas Negeri Malang : Malang.
Hamdani. (2013). Deskripsi Miskonsepsi Peserta didik Tentang Konsep-konsep dalam Rangkaian Listrik. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA. 4(2). 1-13. http://dx.doi.org/10.26418/jpmipa.v4i1.6194
Hartanto, T. J., & Nawir, M. (2017). Studi tentang miskonsepsi siswa dan mahasiswa terhadap konsep rangkaian listrik arus searah (direct current). Vidya Karya, 32(2), 97-109. http://dx.doi.org/10.20527/jvk.v32i2.5227
Ismail, I. I., Samsudin, A., Suhendi, E., & Kaniawati, I. (2015). Diagnostik miskonsepsi melalui listrik dinamis four tier test. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains, 3(1), 381-384.
Hidayatullah, M., Wiryokusumo, I., & Waluji, D. A. (2019). Remidiasi miskonsepsi siswa pada materi listrik dinamis menggunakan ebook interaktif. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 5(1), 30-39.
Mursalin, M. (2014). Meminimalkan miskonsepsi pada materi rangkaian listrik dengan pembelajaran predict-observe-explain. Jurnal Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, 20(1), 109180. http://dx.doi.org/10.17977/jip.v20i1.4383
Mustakim, Tri Ade, Zulfiani & Yanti H. (2014). Identifikasi Miskonsepsi Peserta didik dengan Menggunakan Metode Certainty Of Response Index (CRI) pada Konsep Fotosintesis dan Respirasi tumbuhan. EDUSAINS. 6(2), 145– 152. https://doi.org/10.15408/es.v6i2.1117
Nurulwati. (2014). Model Pembelajaran Aktif. Jakarta: Pustaka Mandiri.
Peşman, H., & Eryılmaz, A. (2010). Development of a three-tier test to assess misconceptions about simple electric circuits. The Journal of educational research, 103(3), 208-222. https://doi.org/10.1080/00220670903383002
Putri, H. K., & Mahardika, I. K. (2016). Model pembelajaran inkuiri terbimbing disertai teknik peta konsep dalam pembelajaran fisika di SMA. Jurnal Pembelajaran Fisika, 4(4), 321-326. Retrieved from https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPF/article/view/3084
Retnawati, Heri. (2016). Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Parama Publishing.
Ruseffendi, E.T. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-. Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito
Rusilowati, A. (2015, September). Pengembangan tes diagnostik sebagai alat evaluasi kesulitan belajar fisika. In PROSIDING: Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (Vol. 6, No. 1). Retrieved from https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosfis1/article/view/7684/0
Sitepu, E., & Yakob, M. (2019). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Materi Hukum Newton di Kelas X IPA SMA Negeri 1 Berastagi. GRAVITASI: Jurnal Pendidikan Fisika Dan Sains, 2(02), 23-29. Retrieved from https://ejurnalunsam.id/index.php/JPFS/article/view/1708
Sugiyono. (2017). Statistik Untuk Pendidikan. Alfabeta: Bandung.
Ratnawati, R., Trisnawati, P., & Prasetyo, D. E. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (Lks) Berbasis Model Contextual Teaching And Learning Pada Materi Pesawat Sederhana Di Kelas V Sd Negeri 04 Koto Salak. menara ilmu, 14(1), 99-112. https://doi.org/10.31869/mi.v14i1.1756
Wulandari, D., Maison, M., & Kurniawan, D. A. (2023). Identifikasi Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berargumentasi Peserta Didik pada Pembelajaran Fisika. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 13(1), 93-99. https://doi.org/10.37630/jpm.v13i1.817
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nila Sarni, Luh Sukariasih, Muhammad Anas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.